Pupus

Karena cinta, aku bahagia
Melihatnya yang bukan siapa-siapa
Namun bagai mesin disetiap detakku
Bersatu padu dalam darahku

Karena cinta, aku tersenyum
Menyaksikan seburat garis yang menghiasi wajah naturalnya
Mendengar gelak tawa itu
Suara emas itu... yang selalu familiar ditelingaku
Membuat degup ini makin meronta

-Let it go flying in the sky and never back again-

Karena cinta, aku terdiam
Merasakan hantaman tajam darimu setiap kali melihatmu bersamanya
Takkan pernah kamu tau betapa sakitnya luka ini
Luka yang hanya membekas didalam diriku

Karena cinta, aku menangis
Duri-duri itu berhasil merobek pertahananku
Kekuatan yang kubuat sekokoh mungkin namun hancur juga

Tak akan ku tahan lagi
Membiarkan butiran-butiran bening menghiasi lembar pipi
Mengobati hati yang telah lelah mengejar
Dan menempatkan sosok baru yang benar-benar pantas ku nanti