Sabtu, 06 Juli 2013

Playgirl Tobat (chapter 1)


Title : Playgirl Tobat
Author : Nadya T
Genre : Teen Romance

Main Cast :
  • Ketty Emeralda Lousiano
  • Skandar Amin Casper Keynes
  • Yair Tinokid Danor
  • Fellina Kusuma
  • Kevin Gutomo Putra



-Bagian Satu | Happy Reading-

  “Tapi Kett? Aku belum mau putus ama kamu. Kita baru aja jadian dua minggu lalu.” Reza melangkahkan kakinya lebih cepat menghampiri wanita yang berjalan di hadapannya. Wanita itu tak menanggapi ucapan Reza—tetap melangkah menjauh hingga akhirnya pergelangan wanita itu dapat Reza genggam. Ia berbalik badan menghadap Reza.

   “Please, bilang kamu bercanda kan putusin  aku? Aku ga mau kita putus, Kett. Aku sayang sama kamu! Aku ingin jadiin kamu yang terakhir di hidup aku, aku mohon Kett.”Mohon Reza menyatukan telapak tangan mereka. Menatap manik hazel wanita itu.  Ke dua tangan wanita itu beralih pada kedua bahu Reza, bergelayut di lehernya. Ia tersenyum manis.

   “Maaf ya, Sayang. Tapi kita udah engga cocok sayang, Reza Hadrian.” Ucapnya mengalun lembut. Namun kelembutan itu menusuk hati Reza. Ia sangat mencintai wanita ini. Sangat. Waktu satu bulan bahkan tidak cukup untuk mendapatkannya saat itu, tapi kini dengan begitu cepatnya wanita yang Ia cintai akan pergi darinya. Dalam sekejap Reza menarik pemilik hatinya itu dalam pelukannya. Erat, amat erat. Wanita itu memutar kedua bola matanya dengan wajah datar.

   Reza menarik nafas panjang, berat rasanya. “Yaudah kalau itu emang udah keputusan terakhir kamu, aku terima. Tapi, aku harap kita ga canggung setelah ini.” Reza meregap bahu mantannya ini dengan senyum, tepatnya mencoba tersenyum. Ia ikut tersenyum.

   “Tentu. Aku ke dalam ya, Bye.”Ucap wanita itu. Reza ternganga saat Wanita itu mengecup pipinya lembut kemudian berlalu meninggalkannya. Bagaikan melayang ke atmosfer dengan beban berton-ton, berat sekali, kemudian jatuh kembali. Sakit rasanya. Reza tersenyum dengan tangan mengelus pipinya. Bahkan aroma lipgloss sang mantan yang berbau Anggur masih menempel di lembar pipinya.

  Ketty Emeralda Louisiano—Wanita berparas cantik dan berpostur sempurna yang baru menginjak 19 tahun satu minggu lalu. Ia merupakan wanita idaman di Universitas Negeri Jakarta ini, tempatnya belajar tentunya.  Siapa pria yang tidak mau dekat dengan wanita seperti Ketty? Bahkan para wanita lainnya pun ingin berteman dekat dengannya. Ketty adalah cewek paling eksis di kampus ini. Semua mahasiswa/I mengenalnya.

   “Parah lo. Ga kesian apa lo sama dia? Baru jadian dua minggu, tapi pada akhirnya di putusin. Lewat telefon pula.” Sambar Yulia, teman se-Geng Ketty. Dia memiliki sebuah Geng, namanya Gengsta. Terdiri dari empat orang, termasuk Ketty di dalamnya.

   “Habis gimana, gue udah bosen.” Tanggap Ketty tak acuh kemudian menyeruput pop ice di tangannya.  Yulia, Hani, dan Danti Cuma geleng kepala melihat tingkah sahabatnya itu. Mereka ber-empat ini memang bisa di bilang playgirl di kampus ini. Tapi berbeda dengan Ketty. Mereka mungkin hanya memacari kekasih mereka dalam kisaran waktu dua bulan minimal. Sedangkan Ketty? Belum ada satu bulan hubungannya sudah usai, dan itu atas keputusan Ketty.  Tapi walaupun begitu, mereka bukan tipe wanita yang suka men-duakan kekasihnya.

   “Oh ya, lo masih sama Gilang?”Tanya Ketty tiba-tiba. Hani yang merasa dirinya yang Ketty maksud langsung menoleh, kemudian mengangguk. “Udah lama ya. Udah hampir empat bulan ! Lo serius sama Si Gilang, Han?”Sambung Ketty. Hani mengangkat ke-dua bahunya.

  “Gatau. Gue bingung. Kayaknya gue bener-bener sayang ama Gilang.”Jawab Hani lesu. Yang lainnya terdiam.

  “Serius? Amazing!”Seru Danti Nampak tak percaya mendengar ucapan Hani. Seorang Hani—Playgirl yang posisinya satu tingkat di bawah Ketty bisa menyayangi pria dengan sungguh-sungguh? Siapa dapat percaya?!


  “Ihh, Danti mah! Gue beneran, kayaknya gue gamau putusin Gilang.”Tegas Hani kemudian. Yulia dan Ketty masih dengan mimik tak percayanya. Namun seperdetik setelah itu mereka mengalihkan perbincangan.

  “Han Han”Ketty menggelengkan kepalanya.

                                                                          ***

  “Awas deh ! Jangan macem-macem ya Lo sama gue !!” Ujar Ketty mendorong tubuh seorang pria berbadan sixpack yang kini sedang menghimpitnya pada deretan loker. Namun tak berhasil, tenaganya tak lebih kuat dari pria di hadapannya ini. Yair Danor. Tersungging senyum tipis di ujung bibir Yair. Yair termasuk mantan pacar Ketty dari puluhan mantannya. Kira-kira sudah ada kurang lebih 87 mantan Ketty saat ini.

  “Gue denger-denger lo putus ya sama Reza?”Tanya Yair tersenyum kecil  dengan tangan kanannya mengelus pipi Ketty dan tangan yang lain mengunci tubuh Ketty. “Jangan Kurang ajar ya Lo!” Sontak Ketty menampis jemari Yair yang  menyentuh lembar pipinya. Yair terkekeh. Ia makin merapatkan tubuhnya pada Ketty.

 “Mending lo balikan lagi sama gue”Bisik Yair tepat di telinga Ketty. Deruh nafas Yair tepat menerpa daun telinga  Ketty. Berkali-kali ia mencoba berontak. “Jangan terlalu berharap. Sekarang mendingan Lo menjauh, gue mau balik!”Seru Ketty menatap Pria berdarah Israel ini tajam. Yair menjauh dari Ketty. Sejenak ia dapat bernafas lebih bebas. Ketty membenarkan tas yang ia pakai dan beranjak meninggalkan Yair.

 “Sampai jumpa esok, Nona!” Ketty tak memperdulikan teriakan Yair—terus melangkah keluar area kampus. Harus di bawa ke rumah sakit tuh orang, Iii! Gumam Ketty bergidik ngeri. Ia melirik sedikit ke belakang, Yair sudah tidak ada di tempatnya semula. Saat ia berbalik menghadap ke depan, ia menabrak seseorang yang juga tidak melihat kea rah Ketty karena lembaran kertas di tangannya.

   “Aduuh, Hati-hati dong kalau jalan.”Gerutu Ketty mengelus Keningnya yang terbentur dengan kening orang tersebut. Kertas-kertas orang itu berhamburan, bahkan ada beberapa yang berterbangan tertiup angin. Melihat itu Ketty jadi merasa bersalah, ia ikut berjongkok. Membantu pria itu membereskan berkas-berkasnya. Hingga semuanya tertata kembali, walau ada beberapa yang entah dimana.

   “Maaf, gue ga sengaja.”Ucap Pria itu. Ketty yang  sudah bangkit Cuma mengangguk dengan senyum kecil. “Oh ya, kita belum kenalan. Gue Skandar, mahasiswa baru kampus ini.”Skandar menjulurkan tangannya seraya menampakan seulas senyum pada Ketty.


****************BERSAMBUNG*****************

Tidak ada komentar:

Posting Komentar